topbella

Tuesday, January 10, 2023

Evaluasi Diri Minggu Pertama

 Saat memulai menantang diri untuk menulis setiap hari sejumlah tiga ratus kata, saya telah membayangkan betapa sulitnya nantinya. Saya membayangkan kalau saya akan terseok-seok dalam menceritakan sesuatu, dan akan merasa bersalah pada diri sendiri seperti yang selalu terjadi sebelumnya. Saya terlalu mencintai dunia tulis-menulis ini, sampai takut menyakiti diri sendiri dengan mendapatkan nilai yang jelek saat evaluasi di bulan pertama.


Alhamdulillah, selama satu minggu ini, saya menurunkan ekspektasi pada diri sendiri. Saya memahami kemampuan saya masih jauh dari yang saya harapkan, maka saya dengan rendah  hati menerima hasil tulisan saya. Saya berusaha sekuat tenaga hanya menuliskan apa yang ada di kepala saya, mengetik kata demi kata di papan tombol laptop saya yang berwarna merah. Saya mengaktifkan perangkat pengoreksi ejaan otomatis, sehingga saya tidak perlu membaca ulang apa yang telah saya tuliskan, hal ini demi mengurangi kekecewaan saya apabila cerita yang saya memiliki alur yang tidak masuk akal, misalnya. Saya hanya membaca ulang dengan cepat, tanpa merasa tertekan dan terintimidasi pada kualitas tulisan saya. 


Saya menyadari, tantangan tiga ratus kata per hari ini, bukan saja untuk membentuk kebiasaan menulis, tapi juga sebagai latihan dalam mengejawantahkan ide-ide di dalam kepala dan hati kita ke dalam tulisan yang lebih tersusun dan tertata. Semoga saja, minggu-minggu selanjutnya, kemampuan saya akan semakin meningkat. Semoga tulisan saya nantinya semakin memikat. Semoga saya bisa keluar dari belenggu dari diri saya sendiri yang mengikat.


Dengan kesulitan yang masih sama, situasi dan kondisi yang tidak berubah, rupanya saya mampu melewati satu minggu pertama ini, tidak dengan mudah, namun juga bukan sesuatu yang tidak mungkin saya lalui. Saya merasa masih juga belum menemukan waktu dan ritme menulis yang paling nyaman, yang untuk sementara saya baikan. Toh, ternyata saya bisa menulis saat sedang menunggu suami melakukan pemeriksaan kesehatan, buat saya ini mengagumkan. Perlahan tapi pasti, tembok tinggi yang saya bangun ini, harus saya kalahkan.



0 comments:

Post a Comment

About Me