Poligami
"Mie, bapaknya Ali menikah lagi! Ali curhat, keluarganya sekarang porak-poranda, ku bilang, dia harus menasehati ibu dan adek-adekny, jangan sampai mereka kufur dengan bapaknya, malah dosa, bla... bla.. bla.. bapaknya umur 57th, uang pensiun tentara 7000 Bnd, main golf setiap hari, still in a good shape, bla.. bla.. bla.. ibunya sudah menopouse, bla.. bla.. bla..katanya ibunya marah karena merasa dibohongi, pernikahan sudah berjalan 6 bulan lebih, kenapa baru sekarang diberi tahu.. bla.. bla.. bla.."
"Hmm.. menarik sekali ya..
Begini bhie, dalam ilmu psikologi, hal pertama yang harus dilakukan Ali adalah, memahami perasaan ibu dan adik-adiknya.. ajak mereka bicara, dan biarkan mereka mengungkapkan isi hatinya, jangan dihibur dulu... biarkan mereka "menamai" perasaan mereka, kecewa, marah, jengkel, merasa dibohongi, merasa dihianati, merasa yang lain-lainlah.. pokoknya. Wajar.
Aisyah itu perempuan paling cerdas, hafalan hadistnya ribuan, paling disayang oleh Nabi Mulia Muhammad Sholalloohu 'alaihi Wasallam, tapi, masih membanting piring karena cemburu lho, di depan tamu-tamu Nabi lho.... bahkan saat bersandar di pohon kurma, pohonnya kering! Karena panas hati Aisyah oleh cemburu, jadi... wajar.. semua perasaan sakit yang dirasakan oleh keluarga Ali itu wajar.
Langkah kedua, fokus pada solusi, membahagiakan ibu dan adik-adiknya lagi. Beberapa tips dari mbak Efrita nih, diantaranya, jangan sendirian, temani selalu ibunya Ali.
Lalu perbanyak kegiatan, misalnya pengajian, kursus crochet, ajak jalan-jalan.. sekalian honeymoonlah... fokus membuat beliau menikmati hidupnya lagi.. Bahwa kebahagiaan beliau tidak bergantung pada makhluk, banyak-banyak berdo'a.. Hanya Allooh yang bisa membolak-balikkan hati... berharap pada manusia, PASTI kecewa... pada Allooh saja..."
"Seorang suami, sebelum menikah lagi, banyak hal yang harus difikirkan, masih banyak sunnah yang belum dilakukan lho, menjadi muslim yang baik, sopan, lemah lembut, berbudi pekerri luhur sampai musuh pun mengakui, belum lagi ibadah-ibadah yang lain, tapi... kalau memang memilih urtuk mengikuti sunnah yang beresiko tinggi, ya silahkan... Allooh maha adil, dosa dan pahala ditanggung sendiri-sendiri, maka.. sebagai istri, sebaiknya fokus pada amalan dan bekal akhirat nanti... hidup hanya sebentar, rasa sakit apapun itu... hanya sementara saja... mohon dan mengadu pada Allooh saja, tidak perlu mengadu pada Dewan Syariat, bagaimanapun, beliau adalah suami dan imam yang menjadi jalan surga istri.
Eh, Abhie boleh lho.. kalau mau menikah lagi..."
Pembicaraan terputus karena anak-anak mulai meminta perhatian umienya.
Beberapa jam kemudian,
"I love you umie.... baba selalu berdoa utk di kekalkan cinta hamba utk umie... di kumpulkan sampe surga"
Hehehew... Aamiin...
0 comments:
Post a Comment