Malam ini, kami memutar vidio beberapa iklan menyentuh dari youtube dengan tema "dont judge people"
Abang Hazim menangis menceritakan bagaimana gurunya bersuara keras, berwajah marah, dan mengatakan dia "tidak memperhatikan" apa yang dia katakan. Bahkan gurunya menyobek kertas dan membuangnya ke tempat sampah apa yang ditulis oleh temannya, yang juga anak baru, mengerjakan dengan lambat, dan bahkan salah.
Hazim yang hatinya lembut, peka, tentu sangat sedih... anakku sayang... "apa umie, abang ini menangis hanya karena abang lelah dan mengantuk kah?" Katanya. Aahh... sesungguhnya.. hatiku pun sakit melihatmu selerti itu nak.. tapi.. mari kita menjadi lebih kuat.. bertahan sebentar lagi, umie ingin melihat.. sampai sejauh apa, terlalu cepat mengambil keputusan mengeluarkanmu dari sekolah kan? Sambil terus berdo'a, semoga tidak terlambat, tidak sampai "merusak" fitrahmu, anakku sayang... Aamiin...
🌺Hazim menjadi lebih tenang, dia menanyakan hampir semua yang dilihatnya di dalam vidio "mengapa paman yang tadi marah-marah itu sekarang sedih?"
"Kemana paman yang terlihat menakutkan itu pergi?"
Alhamdulillaah.. yang suaranya keras, tampilannya menakutkan, belum tentu orang jahat... pesan tersampaikan. Bisa saja dia bermaksud baik, hanya saja, memang begitulah adanya dia, ini sebagai jawaban dari kalimat abang Hazim sebelumnya "abang tidak suka Saudi, orang-orang bicara dengan suara keras dan berwajah marah".
Semoga kami bisa selalu mendampingimu sampai dirimu menemukan fitrahmu sebagai pembangun peradaban kelak.. Aamiin...
🌺Hisyam melihat vidio sambil kesana kemari, bermain ini itu, bahkan berebut mainan dengan Isti, dan bahkan ngambek ingin mematikan tv karena diminta mengalah sebentar, meminjamkan mainannya yang memang sejak tadi dipegang Isti.
🌺Isti belum memahami isi vidio, bahkan dia tidak suka, karena musiknya "menyedihkan", dan bahkan ada adegan yang menegangkan.
"Umie.. isti tidak mau menonton paman yang jahat ini...."
Hehehhew... so cute! MasyaaAllooh...
0 comments:
Post a Comment