topbella

Monday, August 13, 2018

Rumah Semut



Anak-anak sangat menyukai kagiatan diluar ruangan, bersepeda dan menjelajah, "I love adventure" seru abang hazim suatu hari, setelah berjalan-jalan dengan Adam, teman barunya.

Pernah suatu hari, saat kami di Bekasi, cuaca panas dan gerah, mati lampu, dan eumah yanh sempit "umie, ayo kita jalan-jalan"
"Kita akan merasa segar, setelah berjalan-jalan, dan melihat banyak hal.. ada kakak sedang bermain bola, kakak yang sedang menerbangkan burung, bermain melarutkan daun di selokan yah jernih, ayo.. bilang terima kasih pada abang" katanya dengan penuh percaya diri.
(Aaahhh... betapa aku sangat merindukan Hazim yang ini.. ya Allooh.. mudahkanlah semua urusan kami di dunia.. Aamiin... mudahkanlah sekolah abang Hazim... Aamiin...)

Suatu hari, saat sedang bersepeda sore, kami menemukan sarang semut di rerumputan.

🌺Hazim (6th), "waahh.. MasyaaAllooh.. kenapa rumah semut seperti ini?"
"Siapa saja yang tinggal di dalam situ?" "Bagaimana cara semut membangun rumahnya?"
"Ada apa di dalam sarang semut?"
Dan banyak pertanyaan lainnya.

🌺Hisyam (4th), tertarik, sedikit, mendengarkan semua pertanyaan, dan mendengarkan jawabannya sebagian, karena sudah lebih tertarik dengan sepeda mcqueen nya..menjatuhkan seledanya, memutar pedalnya dengan tangan, memperhatikan bannya yang berputar-putar, sambil jari telunjuk memegang bibir.. 

Aahh.. wajahnya damai... masyaaAllooh... 

Suara umie mengeras dalam menjelaskan, berharap Hisyam tetap bisa mendengar dengan jelas, walau wajahnya sedang terpaku dengan ban yang berputar.

🌺Isti (2th) tentu belum faham dengan semua penjelasan soal rumah semut itu, tapi... sekarang, isti bisa mengidentifikasi rumah semut dengan baik.

Setiap kami berjalan di rumput, dia akan menunduk dan berseru "umie.. ada rumah semut!" Sambil menunjuk dan menyentuh gundukan kecil pasir yang menyembul dari rerumputan.



0 comments:

Post a Comment

About Me