Belajar Berhitung

🌺Hazim belajar berhitung dengan sungguh-sungguh ketika berumur 3 tahun. Dan mampu melakukan penjumlahan melebihi 10 sejak umur 4 tahun (satu angka di simpan di otak, satu angka dihitung dengan jari, lalu dijunlahkan). MasyaaAllooh... sangat mudah untuk abang Hazim apabila dia memahami "metodenya". Hanya perlu 1 kali di sebutkan, maka dia akan langsung mengerti. Saat umur 5 tahun, dia sudah ahli penjumlahan. 

🌺Hisyam, baru berumur 4 tahun, saat ini, baru mulai belajar penjumlahan, dengan gayanya yang masih sangat kekanak-kanakan, seperti selalu sedang bermain, seperti....mmmhh... tidak serius. Orang-orang yang mengenal Hisyam, melihatnya saat sedang belajar,  tidak akan percaya, apabila ternyata dia bisa. Saat disuruh mengulagi apa yang diajarkan, dia mampu... MasyaaAllooh... 

Dalam waktu kurang dari 3 minggu, sejak mulai belajar penjumlahan, ternyata dia bisa. Bahkan ternyata dia bisa menuliskan angka-angkanya sampai 20, tanpa melihat contoh! MasyaaAllooh... 

Meskipun saat pelajaran berlangsung dia berguling-guling di lantai, atau "melungker" di bawah kursi dengan jari telunjuk menempel di bibir, ternyata dia bisa mengenal huruf "ng", "o", phonic sounds... MasyaaAllooh... miss Aiza.. jangan meremehkan kemampuannya. Dia bisa! InsyaaAllooh..

🌺Istiqomah belum belajar penjumlahan. Tapi sudah bisa berhitung sampai 10. Sesekali saya mencontohkan menghitung bawang, menghitung sendok, piring, gelas, atau apa saja, saat dia menemani saya memasak di dapur..