🌺Hazim sudah belajar menghafal surah-surah pendek saat umur 4th. Menghafal dengan mudah. Namun juga "hilang" dengan mudah. Saya fikir, mungkin karena dia memang "belum faham". Maka kegiatan menghafal saya hentikan.
Ketika Abang Hazim berumur 5,5 tahun, qodarullooh, kami harus pulang ke balikpapan selama 3 bulan. Lalu abang Hazim dan Hisyam kami sekolahkan di salah satu sekolah Islam.
MasyaaAllooh... dalam waktu kurang dari dua bulan, dengan diselingi banyak ijin karena bolak-balik ke Jakarta mengurus berkas-berkas ke Saudi, hafalan abang Hazim bertambah dengan pesat. Bahkan hadist-hadist pendekpun dia hafal, plus dengan artinya, padahal dalam bahasa indonesia yang dia belum lancar mengucapkannya. Luar biasa..
Benar dugaan saya, abang Hazim seperti ikan yang dikembalikan ke dalam air, menemukan "habitatnya", dia akan menghafal dengan cepat, apabila dilakukan secara bersama-sama. Mendengar, adalah kunci abang Hazim dalam menghafal.
🌺Hisyam, bersekolah bersama abang Hazim, hafalannya bertambah sedikit, Alhamdulillaah... mendengar memang terbukti bermanfaat, namun, sepertinya metode ini, bukan cara terbaik untuk Hisyam. Belum "melejitkan" kemampuannya. Mungkin saat nanti dia sudah bisa membaca Al-Qur'an sendiri, maka gabungan antara membaca dan mendengar, akan membawa hasil yang lebih baik, in syaaAllooh.
🌺Istiqomah belum menghafal secara khusus, tapi... MasyaaAllooh... ternyata dia sudah hafal surah Al-Fatihah! Kapan dia belajar? Apakah dengan mendengarkan Hisyam saja? Waaahh... menarik untuk digali ini... 😍😍😍😍
0 comments:
Post a Comment