Let It Go...

"Apa yang ada di hadapan sekarang, dijalani dengan baik"

"Syaiton tidak pernah tinggal diam, bahkan saat Allooh telah mengabulkan do'a-do'a kita, dia menanamlam keragu-raguan di dalam hati, rasa cemas, dan lain-lain"

MasyaaAllooh..

Kuatkan hati, titipkan persoalan pada Allooh. Bergantung sepenuhnya pada Allooh!

Hari yang gundah memikirkan anak-anak, bagaimana mereka jika ditinggal haji nanti, apa dampak psikologis bagi mereka, dapatkah orang lain merawat mereka dengan sungguh-sungguh selama kurang lebih 10 hari, dan lain-lain... Kuatkan hati!

Fokus pada tujuan! Jalani proses dengan sebaik-baiknya!

Bismillaah....

💖💖💖💖💖💖💖💖💖

Merapikan box-box yang ada di dalam kamar adalah target selanjutnya. Kotak demi kotak dibongkar, isinya kebanyakan adalah pakaian... Subhanallooh... ada banyak sekali pakaian, kapan  akan dipakainya...

Maka kami sepakat, untuk menyisihkan baju-baju yang tidak sering dipakai ke dalam kotak kosong. Dan akan memberikannya kepada pekerja-pekerja di compound yang kebanyakan adalah orang-orang Bangladesh, India, dan filipina.

Baju-baju perempuan dewasa, baju laki-laki dewasa, celana laki-laki dewasa, baju dan celana anak-anak, kaos kaki anak-anak dan dewasa, bahkan kaos dalam laki-laki, dan... betapa terkejutnya saya, ketika mengumpulkan kaos kaki di dalam satu wadah, jumlahnya sangat banyak! Kaos kaki yang sudah dipakai (dilipat dan digulung) ada lebih dari 4 lusin! Lalu ada kaos kaki yang belum dibuka, bahkan masih di dalam plastik, mungkin ada 2 lusin! Astaghfirullooh....

Ada lebih dari tiga box besar, yang berhasil disisihkan. Saya, suami, dan anak-anak, belajar banyak hal dalam proses sortir pakaian ini. Rasanya tidak lebih mudah dari pada saat melakukan sortir di bagian dapur dan ruang tengah. Benda-benda seperti topi yang selalu dipakai, tas yang telah dibawa kebanyak tempat, karpet tempat kami bercengkrama, aahh... lepaskan! Ikhlas.... akan lebih bermanfaat untuk orang  lain.

"Kita harus banyak bersyukur, tidak semua orang seberuntung kita, nanti kalau abang sudah besar, 7th, kita ke berkunjung dan memberikan bantuan langsung kepada mereka, ok?"

"Ok!" Jawab abang Hazim dengan bersemangat.

"Eehh.. mie! Ini jangan... ini taplak meja jaman Baba kuliah dulu... ini... kenangannya banyak sekali untukku.." kata Baba sambil segera mengambil taplak meja yang dia maksud dari dalam kardus.

"Let it go.. Baba... just let it go..." goda umie..

"Enggaaaak.... simpan.. ini banyak kenangannya..." kata Baba memelas.

"Kita tidak akan menggunakannya lagi kan... just let it go...." 

"Tidaaaaak....."

Aahh... sangat menyenangkan... proses membongkar kotak ini bisa sangat lama....