Fokus puasa minggu ke tiga saya (dan seluruh anggota) keluarga adalah “berbicara yang baik atau diam”. Berat, karena kami adalah keluarga yang bebas saling mengeluarkan pendapat. Mengatur bagaimana menyampaikan pendapatnya inilah yang menjadi tantangan. Badge merah pada tanggal tiga belas karena sampai terjadi kekerasan fisik yang dilakukan Hazim dan Isti. Buruk sekali. Astaghfirullooh, mari sama-sama mengevaluasi dan instropeksi.
Mencuci rambut sepertinya sudah tidak perlu dimasukkan lagi minggu depan, karena sudah menjadi rutinitas yang menyenangkan, Alhamdulillaah, rambut jauh berkurang kerontokannya, lebih lembut dan tidak kering. Abang Hazim juga sudah menemukan ritme menghafal Al-Qur’an yang lebih nyaman untuknya. Mulai bisa menikmati setiap prosesnya, Barookalloohu fiikh. Hisyam dan Isti juga semakin lancar dalam membaca... Aah.. MasyaaAllooh...
Saya tidak memakai kandang waktu untuk mengurangi waktu mengakses sosmed, tapi Alhamdulillaah, merasa lebih nyaman dengan banyak menahan diri untuk tidak berkomentar, walaupun terkadang sangat ingin.
Mendekati Ramadhan, mari fokus puasa untuk meningkatkan kualitas ibadah, vf?.
#janganlupabahagia
#jurnalpuasamingguke-3
#materi1
#kelaskepompong
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
#tantangan30hari
#bundacekatan
#kelaskepompong
#institutibuprofesional
#day23
0 comments:
Post a Comment