topbella

Sunday, March 29, 2020

Lock Down in The City


Kami berjalan-jalan ke kota setelah kurang lebih dua minggu “lock down” diberlakukan. Keadaan tidak seramai biasanya. Kami berkunjung ke toko buku terbesar di kota kami. Sebelum masuk, kami harus berbaris di luar, dengan jarak 1m setiap orang, karena jumlah pengunjung di dalam gedung dibatasi jumlahnya. Seorang petugas telah siap dengan termometer di pintu masuknya. Di dalam toko, setiap sepuluh menit, akan diingatkan dengan pengeras suara, agar setiap orang saling menjaga jarak, dan dianjurkan untuk sering mencuci tangan dengan hand sanitizers yang disediakan di beberapa sudut. 

Setelah selesai membeli kebutuhan, mmh, dan juga beberapa keinginan, 😅, kami mengunjungi restoran jepang favorit anak-anak. Keadaan yang sama dengan di toko buku, berbaris di luar, petugas dengan termometer menyambut di depan pintu, akan dipersilahkan masuk apabila pelanggan sebelumnya telah selesai memesan, membayar, mendapatkan bukti pembayaran, lalu keluar dna menunggu pesanan makanannya selesai di dalam mobil.

Jarak kota ke perumahan kami kurang lebih satu jam. Maka kami harus bergegas pulang jika tidak ingin membayar denda sebesar 10 ribu real karena jam malam telah diberlakukan sejak satu minggu yang lalu.

MasyaaAllooh,
Bahkan dengan perjalanan panjang hari ini, semua rutinitas tetap berjalan dengan baik. What a team work!
😘

🌸Apakah terlambat mengirimkan tugas mempengaruhi penilaian hari itu?😯



#tantangan30hari
#bundacekatan
#kelaskepompong
#institutibuprofesional
#day5

0 comments:

Post a Comment

About Me