#Tantangan10Har
#Day1
#Level12
#KuliahBunsayII
#KeluargaMultimedia
Pertama kalinya mengikuti Webinar dengan Bu Septi, MasyaaAllooh... Tabarookalloohu...
mendengar cerita beliau, di tahun 2000-an, pergi ke warnet setiap hari, dengan anak-anaknya yang masih kecil, kemudian menyewa satu bilik, dan belajar melalui IXL? What?!.
Thats... saya terperangah! Tidak ada kata-kata yang pantas diucapkan kepada beliau selain Luar Biasa! Zaman itu, di Salatiga?!.
Saat itu, saya masih SMU, seharusnya, sayalah yang melek internet dibandingkan seorang ibu di Sala Tiga dengan dua anak kecil! Seharusnya sayalah, anak muda harapan bangsa, yang disiplin ke warnet dan belajar! Oh well...
Semua sudah berlalu, sekarang, saya punya tiga anak. Kesalahan tidak melek multimedia harus dilupakan! Belajar!
Rasanya seperti tersambar petir! Betapa makna yang kita sematkan kepada sesuatu itu, sangat mempengaruhi nilainya, apakah itu meningkatkan, atau justru merendahkannya. Misalnya, suami sudah lama memanfaatkan Flight Radar yang beliau instal di Smartphonenya. Namun, saya justru berfikir, itu hanya "membuang-buang" memori saja, untuk apa? Toh kita mengantar ke bandara, kemudian menunggu sampai pesawat benar-benar lepas landas, lalu, tinggal memperkirakan waktu mendarat, itu saja, tidak lebih. Untuk apa harus melihat kode pesawat segala? Aaah! Cinta yang dalam.. ya.. perasaan itulah.. yang tergambar dari aplikasi ini... suamiku... Aku sangat menyayangimu.
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
Berbeda halnya dengan Skype, kami punya kisah panjang dengan Skype ini. Kami juga sudah lama memanfaatkan Skype untuk saling berkirim kabar dengan orang tua, hampir setiap hari, kami selalu saling menyapa, kemudian, suatu hari, saat masih di Brunei, kami yang jauh dari orang tua tersadar, bagaimana caranya bisa membimbing orang tua dan keluarga di kampung halaman, padahal kami jauh. Maka, kami membuat kelas kajian Online. Ustadz yang kami sudah kenal di Balikpapan, datang ke rumah orang tua kami di waktu yang ditentukan, dan melakukan kajian melalui skype dengan kami yang di Brunei. MasyaaAllooh... sampai sekarang, sudah berjalan lebih dari 5 tahun.. kegiatan ini rutin dilakukan 2 minggu sekali. Ustadz yang sangat ramah, juga sering mengunjungi orang tua kami di luar jam mengajarnya, walaupun hanya sekedar untuk menyapa pagi, atau mengantarkan singkong hasil kebun mereka. Selain ilmu agama yang terus meningkat, orang tua dan keluarga kami menjadi ada yang memperhatikan dan menjaga mereka, hal ini, membuat kami sedikit lega, walau jauh dari kampung halaman.
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
Saat ini, Abang Hazim (7th) sekolah di nada International School, salah satu yang diberikan oleh sekolah adalah fasilitas mengakses IXL berbayar, dan juga Class Dojo sebagai sarana komunikasi dengan pohak sekolah, Alhamdulillaah.. harus semangat memanfaatkan kemudahan itu.
Yup! Sepertinya kekaguman saya semakin bertambah-tambah dengan Keluarga Hebat Bu Septi, saya berjanji pada diri sendiri, saya akan bersemangat membersamai dan mendidik anak-anak, Semangat!!
Ini adalah link belajar matematika yang sangat menyenangkan, karena anak-anak dipuji sedemikian rupa setiap kali berhasil menjawab dengan benar, seperti "Great Job!", "Awesome!", bahkan akan muncul gambar seorang kakek berkumis dengan senyum menawan!
Mengerjakan matematika menjadi sangat menyenangkan! Bukan dengan wajah guru yang galak lagi.
0 comments:
Post a Comment