Taklim Bersama Anak3

#Day9

#Level9

#KelasBundaSayang

#InstitutIbuProfesional

#ThinkCreative

Alhamdulillaahi bini'matihi tatimussholihaat..

Sejak anak pertama umur 2 bulan, dengan mengendarai sepeda motor, kami sudah pergi taklim di masjid. Terkadang harus berdiri sepanjang pengajian berlangsung karena bayi yang ingin tidur sambil digendong. Atau terkadang, harus pulang sebelum pengajian berakhir karena sudah terlalu malam, atau karena cuaca yang berangin, terlalu dingin, atau dikhawatirkan akan turun hujan deras.

Alhamdulillaah, sekarang, saat anak sudah 3 orang, mereka sudah terbiasa dengan suasana taklim/pengajian. Mereka sudah faham, jika saat pengajian berlangsung, suara harus pelan, bercanda seperlunya, bermain dengan menahan diri sekuat tenaga, tidak berlari-lari, tidak membuat gaduh, dan lain-lain.

Seperti hari ini, kami beruntung karena Ustadz Abdullah Roy datang untuk mengisi kajian di Dammam. Jarak rumah kami dengan tempat kajian mencapai kurang lebih 200 km. Maka, setiap minggunya, kami biasanya menginap di Dammam satu hari sebelumnya agar bisa mengikuti kajian dari pagi sampai sore.

Saat kajian berlangsung, Kuncinya adalah memilih posisi di pojok atau berjarak dari kerumunan agar anak-anak sedikit lebih leluasa dan tidak mengganggu orang lain. Membawakan mainan yang tidak berisik, misalnya lego, mobil-mobilan tanpa baterai, puzzel, kertas dan pulpen berwarna warni. 

Bahkan biasanya, anak-anak lain akan ikut bergabung dan jadi lebih memudahkan dalam mengawasi mereka.

Yuuuk... ngaji...

💜💜💜💜💜💜💜💜